Pintu Realita

sekitar 4 bulan yang lalu, masih inget di kepala gw, gw ada didlm suatu ruangan besar megah dan dalam suasana yang sangat meriah sekaligus mengharukan..ruangan itu penuh dengan orang yang memakai baju hitam panjang aneh menutupi setengah badan ditambah topi jadul yg gw bahkan ga tau drmana kbudayaan pakaian itu berasal..pakaian itu dinamakan oleh orang2 terdahulu sebagai toga..dan di hari itu, 4 bulan lalu tersebut gw ada dan turut serta dalam acara seremonial yg dinamakan wisuda..
"dalam hati gw, terucap kata2: syukurlah saat ini datang jg bwt gw!"
yup, itu dia saat yg ditunggu semua mahasiswa disepanjang masa mereka melakukan rutinitas untuk mengejar gelar pendidikan khusus..
pasti semua orang yg udh ngalamin saat itu senengnya bukan kepalang..semua perasaan tercampur aduk jd satu (senang,bangga,terharu,dll)...tetapi ternyata itu semua hanya sekedar euphoria yg muncul dalam hidup kita..euphoria itu hanya gw rasakan dalam jangka waktu sangat sebentar, pada saat tali yg teruntai menempel pada topi kotak aneh itu dipindahkan oleh rektor universitas..dan setelah itu????...semua biasa saja..ga ada yg spesial, ga ada yg meriah, dan ga gw rasakan kesenangan itu berlanjut..
tiba2 gw teringat sama ucapan kakak gw, teman2 gw, dan orang2 yg sdh mendahului melewati momen itu, yg bunyinya "welcome to the real world man!!!"

ANJRIIITTTTTT!!!!!!!!!........bener bgt tuh...
momen inilah sebagai pintu gerbang gw utk msuk ke dunia yg sebenar2nya ada..dan siap ato ga siap gw hrs tetap melangkah kedepan..kegelisahan itu berkecamuk mengganggu ketenangan gw..keglisahan, ketakutan, gugup, kebingungan, semuanya jd satu..
tp, gw coba tuk sadari lagi bahwa esensi hidup ini adalah perjuangan..karena gw yakin, hidup ini tidak untuk kita nikmati secara gratis dan mudah (wlopun pada kenyataan, ada orang yang disertai banyak kemudahan dalam hidupnya)..
semua bayangan akan kebenaran realita dan realita akan kebenaran, lambat laun, mau tidak mau pasti kita lalui..semua kembali pada diri gw sendiri untuk menyambutnya..

sooo...now here i am, stuck in my new reallity..kerjaan blm ada, msih bnyk berharap dan berdoa untuk memperoleh yg "baik" bwt gw..rutinitas tiap hari hanya bangun siang, merenung, berpikir, cari peluang, dan pasrah..pasrah tp bkan utk menyerah dengan keadaan, namun lbih cenderung menerima dengan lapang dada klo kesempatan "baik" itu belum datang juga.....